5 Kesalahan Saat Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email, No 3 Sering Banget

Saat pesatnya pertumbuhan internet di dunia, mempermudah umat manusia dalam bermacam masalah salah satunya merupakan memberikan kemudahan untuk sobat mengirim berkas lamaran kerja. Nah, saat ini nyaris seluruh PT memilih menerima lamaran kerja melalui email daripada mengirim lamaran langsung ke PT. Tidak hanya lebih efektif pula tidak memakan banyak tempat.

Saat mengirim lamaran kerja melalui email tidak boleh asal-asalan lho sonat ! Buat Kalian yang ingin mendapatkan pekerjaan impian, jangan sampai Kalian membuat kesalahan ini. Apa saja kesalahannya? Ayo ikuti.

1. Salah Menulis Nama Perusahaan

Akan sangat parah apabila nama PT yang Kalian tuju sampai salah. Misalnya, PT yang Kalian lamar seharusnya PT 'A’ tetapi yang Kalian tuliskan merupakan PT 'B’, nyatanya kedua PT tersebut merupakan saingan, alhasil lamaranmu akan susah menemukan pertimbangan dari PT tersebut. Solusinya cek berulang kali serta yakinkan Kalian telah benar dalam menulis nama perusahaannya.

2. Tidak Mencantumkan Posisi

Gimana bisa seseorang HRD ketahui posisi apa yang mau Kalian lamar, bila tidak mencantumkan posisi yang Kalian mau. Bisa saja PT berpikir kalau Kalian melamar pekerjaan cuma hanya iseng, sehingga membuat lamaran Kalian tertolak. Saat sebelum melamar, upayakan Kalian meriset terlebih dahulu supaya ketahui deskripsi pekerjaan posisi yang Kalian mau.

3. Memakai Email yang Tidak Profesional

Masih banyak yang menyepelekan email yang digunakan saat mengirim lamaran kerja. Jangan memakai alamat email yang “alay” ya, jika masih terdapat yang memakainya lekas ubah dengan nama asli Kalian. HRD akan mengabaikan emailmu bila memakai nama yang tidak profesional. Upayakan memakai email yang ada nama lengkapmu yaa.

4. Tidak Mencantumkan Subject Email

Saat mengirim lamaran kerja melalui email, subject merupakan masalah yang wajib Kalian perhatikan. Alasannya, saat membuka lowongan pekerjaan umumnya PT telah menetapkan format subject lamaran cocok dengan posisi lowongan kerja yang diperlukan.

Jikapun PT tidak menetapkan format subject, Kalian dapat memakai format semacam ini, Lamaran Kerja, tipe pekerjaan, posisi serta nama lengkap. Contohnya, Lamaran Kerja Full Time Front Office-Topan Setiawan.

5. Tidak Mengisi Body Email

Jangan sekali-kali mengirim email tanpa body email, ataupun melampirkan dokumen aja. Beri pesan pendek mulai dari salam pembuka buat HRD PT, perkenalan diri, sumber lowongan kerja, posisi yang dituju, pembelajaran serta kemampuan yang relevan, hingga salam penutup.

Nah itulah 5 kesalahan saat mengirim lamaran kerja lewat email, yuk share ke teman-teman Kalian jika bermanfaat. GoodLuck:)